Thursday, July 27, 2017

BAB 5

BAB 5
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Bab ini akan membahas tentang kesimpulan dan saran yang bisa diambil oleh penulis dari perancangan alat yang telah dilakukan. dari kesimpulan dan saran ini diharapkan dapat bermanfaat dan membantu dalam perancangan selanjutnya yang menggunakan perangkat Arduino, sehingga bisa didapatkan hasil yang lebih maksimal. Pada buku ini menyajikan informasi atau memberikan tuntunan kepada pembaca untuk mengetahui apa yang disampaikan didalam buku tersebut.Sebuah buku panduan dikatakan berhasil apabila panduan yang disampaikan didalam buku tersebut dapat dipahami dan diterapkan dengan baik oleh pembacanya.Buku tentang game arduino “Game Simulasi Mobil Controller Arduino” ini dimaksudkan untuk memberikan data kepada pembaca untuk mengetahui game berbasis arduino. Peran arduino disini sebagai media perantara untuk membuat komputer sendiri jadi kita dapat merasakan serta lebih mengontrol “dunia fisik” daripada komputer desktop.
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Arduino merupakan suatu  platform open source (sumber terbuka) yang dipakai untuk membuat sebuah proyek-proyek elektronika. Arduino terdiri dari dua tahap mutlak yaitu suatu  papan sirkuit fisik (tidak jarang disebut juga dengan mikrokontroler) serta suatu  perangkat lunak alias IDE (Integrated Development Environment) yang berlangsung pada komputer. Perangkat lunak ini tak jarang disebut Arduino IDE yang dipakai untuk menulis serta meng-upload kode dari komputer ke papan fisik (hardware) Arduino. Ketika menuturkan Arduino maka ada dua faktor yang terlintas dalam pikiran para pemakainya, yaitu hardware serta aplikasi. Dua tahap ini seakan satu kesatuan utuh yang tak dapat di pisahkan.
Arduino dapat digunakan untuk mengembangkan objek interaktif, mengambil masukan dari berbagai switch atau sensor, dan mengendalikan berbagai lampu, motor, dan output fisik lainnya. Proyek Arduino dapat berdiri sendiri, atau berkomunikasi dengan perangkat lunak (software) yang berjalan pada komputer Anda (misalnya Flash, Pengolahan, MaxMSP.) Board dapat dirakit dengan tangan atau dibeli; open-source IDE dapat didownload secara gratis.
Pemrograman bersama Arduino sangat menarik dan mudah di aplikasikan , karena menggunakan bahasa C dan terdapat contoh contoh program yang dapat langsung di aplikasikan terhadap Arduino


BAB 4

Bab 4
HASIL
Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran.
Dari semua jenis game atau permainan yang ada, setiap game pastinya memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya yang berbeda-beda, itulah yang membuat game semakin menarik untuk di mainkan. Tingkat kesulitan yang diciptakanpun beragam sesuia dengan level-level tertentu yang diberikan. Game Snake Retro ini termasuk game yang mudah dimainkan karena hanya membutuhkan ketenangan dan ketepatan dalam melakukan langkah dari karakter snake agar tidak menabrak benda disekelilingnya kecuali icon yang telah di tentukan.Algoritma yang digunakan juga tidak terlalu sulit masih di dapat dibilang algoritma yang normal untuk sebuah pembuatan game. Untuk desain sendiri cukup menarik agar dapat semakin diminati.
Genre ini bertujuan agar user dapat mengolah konsentrasi dan ketepatan dari setiap langkah yang di ambil oleh karakter snake di dalam game. Game ini mempunya setiap level dari yang paling mudah sampai paling sulit. Player diharuskan menyelesaikan setiap misinya untuk dapat melanjutkan pda misi selanjutnya, dengan cara memakan setiap bola yang ada pada map game dan tidak boleh menabrak dinding ataupun penghalan, karena akan menyebabkan game over dan mengulanginya dari awal kembali. dan seterusnya sampai pada tingkat game yang paling sulit.
Game yang berhasil dibentuk ini adalah game Snake retro yang dalam pembentukannya ini menggunakan kontroller arduino,. Dengan controller ini di harapkan mampu memberi kesan nyata bagi pemeain dalam menjalankan karakter snake dan melintasi semua dinding penghalang yang ada
Berikut adalah screenshot dari game dengan kontroler arduino.
Figure 1.1: Menggerakan Snake
Figure 1.2: Hardware Game Snake Retro


BAB 3

BAB 3
IMPLEMENTASI
Pada bab ini, akan diulas bagaimana cara mengimplementasikan arduino menjadi sebuah kontroler video games retro. Implementasi akan diuraikan secara bertahap. Berikut adalah tahap-tahapan yang dilakukan untuk membuat arduino menjadi kontroler yang terhubung dengan video games retro.
1.1 Merakit Kontroler Game
Merakit kontroler game menggunakan arduino akan diurai menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut :
1.
Siapkan bahan-bahan pendukung, yaitu : Breadboard, Piezo Speaker, Nokia 5110 LCD, Joystick PSP, TRNPN, Kabel Switch/ kabel jumper, Push Button Resistor, 2 Resistor, Lipo Battery 7v4, Arduino Uno, Circuito.io.
Figure 1.1: Langkah 1
Kabel jumper adalah kabel penghubung yang biasa digunakan untuk membuat rangkaian sistem atau prototype sistem menggunakan arduino dan breadboard. Kabel Jumper adalah komponen yang wajib ada saat belajar rangkaian elektronika dan komponen penghubung rangkaian Arduino dengan breadboard.
Breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan memanfaatkan breadboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain. Breadboard umumnya terbuat dari plastik dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang pada breadboard diatur sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola jaringan koneksi di dalamnya.
2.
Taruh Arduino uno, Push Button, Resistor, Piezo Speaker, TRNPN, 2 Resistor, Nokia 5110 LCD, Joystick, dan Baterai Lithiumnya.
Figure 1.2: Langkah 2
3.
Ambil 2 buah kabel jumper, dan hubungkan kabel dari papan arduino dengan breadboard.
Figure 1.3: Langkah 3
4.
Koneksikan Push Button dengan 4 kabel jumper, masing- masing kabel akan terkoneksi ke papan arduino, ke resistor1, ke POS, resistor ke GND.
Figure 1.4: Langkah 4
5.
Koneksikan Piezo Speaker dengan 4 kabel jumper juga, dari speaker ke trnpn lalu dari trnpn ke GND, dari resistor ke papan arduino, dari speaker ke POS.
Figure 1.5: Langkah 5
6.
Koneksikan LCD Nokia 5110 dengan 7 kabel jumper, yang masing- masing kabel terhubung ke papan arduinonya,
Figure 1.6: Langkah 6
7.
Koneksikan Joystick PSP dengan 4 kabel jumper, yang 2 kabel ke bus POS dan GND lalu yang 2 lagi ke papan arduino.
Figure 1.7: Langkah 7
8.
Koneksikan Baterai dengan 2 kabel jumper yang 1 kabel ke bus GND dan 1 lagi ke kabel baterai lithium 7v4.
Figure 1.8: Langkah 8
9.
Koneksikan ke komputer dan power supply dengan menggunakan kabel usb, pastikan power supply terkoneksi dan bekerja dengan benar.
10.
Upload kodingan kedalam kontroler,
11.
Test PushButton : pastikan papan arduino terhubung dengan komputer, lalu buka arduinoIDE klik alat/Tools lalu pilih serial monitor lalu check connection.
12.
Test Nokia5110 LCD : sama dengan psuhbutton, kita masuk kedalam Arduino IDE lalu klik tools dan pilih serial monitor lalu check connection.
Figure 1.9: Jadilah Seperti Ini


Sunday, July 23, 2017

Bab 2 Game Snake Retro

BAB 1 GAME SNAKE RETRO

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Game adalah Permainan yang terstruktur, yang biasanya game ini dibuat untuk menghilangkan stress atau juga bisa dibuat untuk Pendidikan agar orang yang ingin belajar tidak merasakan rasa bosan pada suatu hal yang ingin dia pelajari. Komponen dari Game itu adalah tujuan, aturan, tantangan, dan interaksi. Game pada umumnya melibatkan stimulasi mental atau fisik, dan bisa keduanya. Banyak Game yang bisa mengembangkan kreatifias seseorang, sebagai bahan latihan, atau simulasi pendidikan. Pada jaman modern seperti ini banyak Game yang melibatkan permainan yang menggunakan Otak tanpa menggerakan seluruh fisik dikarenakan oleh teknologi yang berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang mempermudah pembuatan game, sehingga penulis tertarik dalam membuat game menggunakan bantuan aplikasi dan hardware arduino
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis memberikan perumusan masalah khususnya yang berkenaan dengan simulasi game mobil menggunakan controler arduino. Untuk itu penulis merumuskan masalah,sebagai berikut :
1. Apa saja perangkat lunak yang digunakan?
2. Bagaimana implementasi arduino pada game Retro Snake?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka yang menjadi tujuan pembahasan dalam buku ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu membuat game menggunakan Arduino
2. Game yang dibuat dapat dimainkan oleh semua kalangan
3. Mampu mengembangkan model game yang lebih modern


Tugas 2 ( Pengantar Komputasi Modern)

I. Pengertian    1.1. Komputasi Cloud  Definisi komputasi cloud merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputas...